Mengenal Fungsi, Jenis dan Cara kerja PABX
PABX adalah stasiun pusat yang berperan mengelola panggilan telepon dalam satu lingkungan kecil tanpa menggunakan operator. Metode ini banyak dipilih oleh bisnis karena mempercepat komunikasi dan biayanya lebih murah. Namun bagi sebagian orang istilah PABX terdengar asing. Banyak yang mempertanyakan fungsi dan cara kerjanya. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai PABX dan jenis-jenisnya.
PABX (Private Automatic Branch eXchange) adalah seperangkat teknologi yang memungkinkan pelanggan untuk berkomunikasi langsung tanpa melalui operator. Artinya, penelepon dapat langsung melakukan panggilan ke nomor yang dituju dengan menekan nomor khusus. PABX yang juga dikenal sebagai sentral kecil dari suatu jaringan peripheral peralatan komunikasi berperan sebagai alat penyambung (Switch) untuk mengatur komunikasi telepon masuk dan telepon keluar. Maka dari itu PABX mudah ditemukan pada kantor-kantor, rumah sakit, hotel atau pabrik- pabrik yang menggunakan telepon sebagai sarana untuk berkomunikasi antar ruangannya.
PABX memiliki fungsi utama sebagai alat atau media telekomunikasi. Selain itu, alat ini juga berfungsi sebagai sistem penyambungan telepon untuk mengatur panggilan masuk dan keluar tanpa melalui operator.
Fungsi lainnya dari PABX adalah
- Menghemat biaya telepon antar cabang
- Mempercepat proses menelepon antar staff
- Fitur dapat difungsikan sesuai kebutuhan
- Mengelola target tujuan
Apa saja Jenis PABX?
1. PABX Analog : PABX jenis ini menghasilkan sinyal analog. Artinya Anda bisa langsung berkomunikasi tanpa membutuhkan telepon khusus. PABX jenis ini dapat diandalkan karena suara yang dihasilkan cukup jernih. Selain itu, biaya yang ditawarkan tidak terlalu mahal. Maka dari itu, sistem inu banyak digunakan untuk kantor.
2. PABX Digital : Berbeda dengan jenis sebelumnya, output yang dihasilkan PABX jenis ini adalah data dalam bentuk digital. Dimana umumnya sistem ini menggunakan kabel digital tilion 4 kawat. PABX digital merupakan versi terbaru dari analog yang memiliki banyak kelebihan. Salah satunya, Anda mengatur sistem melalui website atau komputer. Dengan begitu, Anda tidak memerlukan perangkat keras khusus untuk melakukan instalasi. Selain itu, jenis output yang dihasilkan dari proses transmisi suara diubah dari analog menjadi digital.
3. IP PABX : IP PABX menggunakan jaringan data IP (Internet Protocol) untuk mengirimkan berbagai percakapan. PABX jenis ini muncul seiring adanya update teknologi terbaru. Dengan menggunakan IP PABX, Anda dapat menjalankan fungsi kedua jenis sebelumnya (analog dan digital) dengan bantuan jaringan internet. IP PABX memungkinan Anda untuk mengalihkan panggilan melalui VoIP (Voice over Internet Protocol) kepada semua panggilan yang tersambung dalam satu jaringan.
4. PABX Hybrid : PABX jenis Hybrid merupakan gabungan antara analog dan digital yang dilengkapi dengan 4 kabel di setiap outputnya. Penggabungan fungsi tersebut membuat Hybrid paket lengkap.